Kamis, 28 Januari 2010

MENGHAPUS JEJAK

Dua hari ini menunya rusa, mulai bakar, goreng, kuah sampai kombinasi iga bakar kuah konro. Maklum Mr. Dansir “Sniper” dapat rusa yang lumanyan besar. Paling enak kalau kenyang pasti “Cangkruk dan Rokokan”. Tapi kok ada yang ikutan ya.

Malam ini kelihatanya langit cerah. Bulan terang meskipun bukan bulan purnama, bintang-bintang juga tidak mau kalah menampakan keindahannya. Bukit “Dopy” adalah tempat paling tepat untuk menikmatinya. Tempatnya agak terpencil (jarang dilewati orang) meskipun letaknya tidak jauh dari jalan utama, Viewnya pandangan langit bebas, rangkaian bukit perumahan, pabrik dan hutan alur alam yang berkelok-kelok. Sudah kuatur kerja malam ini di bawah bukit “Dopy”. Sengaja berangkat dulu agar bisa “melamun”. Sampai di atas bukit nyangkruk (duduk) di atas kap mobil. Sebatang rokok mulai kunyalakan dan mulai mencari romatisme dalam kesendirian (kacian deh loe).

Setelah sebatang rokok habis, mulai terasa ada sesuatu tanpa sadari. Kira-kira 25 meter, diatas sebuah batu besar, terasa ada bentuk hitam duduk. Kuyakinkan banyangan itu nyata bukan halusinasi. Tetapi yang hadir pertama adalah bau daging dan darah segar, kemudian perasaan “kenyang” makan daging rusa. Pertanda ini membuat kecil hati. Sepertinya Dia lagi duduk untuk menurunkan isi perut (Sama Donk). Sekitar 15 menit saya bertahan. Semakin “saling merasa” semakin tahu kalau Dia bukan makhluk ramah. Tetapi entah kenapa perasaan cuek bisa tergambar dari sikapnya. Kemudian sayup-sayup terdengar iringan 7 traktor CASE 7230, suaranya membelah kesunyian hutan. Lumanyan juga, sampai lampu traktor pertama mencapai tempatnya, dia baru menghilang. Operator pertama sempat bertanya “ Sendirian mas, kok seperti ada yang duduk diatas batu tadi”. Kesahut dengan ekspresi cuek “ Ah perasaanmu saja, ayo kita kerja di blok sebelah saja”. Sengaja waktu lewat di depan batu berhenti, kubuka kaca pintu. Bau anyir darah sangat kental, sesosok makhluk hitam terasa diatas mohon sambil memperhatikanku. Klakson kubunyikan pelan 2 kali sebelum berlalu. Seperti tahu tata krama juga, setiap traktor melintas menaikkan gas 2 kali. Sesampai di blok sebelah seorang operator yang ngerti sambil senyum nylentuk “Ada temanya ya mas”.

Pagi harinya kuajak Mr Dansir ke batu besar, begitu turun ke alur alam ada seekor sapi yang sudah terbuai isi perutnya. Dengan pura-pura heran saya bertanya “Kira-kira kenapa ya sapi ini”. Dengan lebih memperhatikan Mr. Dansir menerangkan “Sepertinya ada yang mengoyak dan makan sebagian dagingnya”. Setelah beberapa saat ditambahi “Darahnya kok hampir kering ya, padahal dagingnya masih segar”. Supaya dia tidak curiga kualihkan perhatiannya “Lebih baik Buldozer dibawa kesini untuk gusur batu ini sekalian kubur bangkainya”.

Saya hormati anda malam itu, tapi maaf bukit “Dopy” adalah tempatku, tidak boleh ada yang meninggalkan jejak disini. Kita tidak sepaham, saya toleransi malam itu.

JEJAK ANDA HARUS KUHAPUS.

Kamis, 27 Agustus 2009

BAUNYA LAIN

Kadang ditempat seram kita suka mencium bau ”yang tidak pada tempatnya”. Mungkin hidung kita terlalu sensitif terhadap bau mereka. Baunya bisa busuk, wangi atau spesifik lainnya. Jenis bau ini bisa dijadikan patokan jenis mereka, tapi apakah benar identifikasi jenis mereka tergantung bau, mohon maaf saya tidak berminat membuktikan kebenarannya. Setidaknya bau ini bisa menjadi referensi anda.

Bau Busuk
Bau busuk seperti comberan atau kadang-kadang bangkai, biasanya dipunyai oleh jin yang mempunyai penampakan menakutkan (wajah rusak, tinggi besar hitam dll). Mereka kadang sangat usil, suka menganggu dan cari gara-gara, mudah tersinggung (jika kita injak /gusur tempatnya). tetapi jin jenis ini tidak begitu kuat, biasanya dibacakan ayat suci sudah terbirit-birit.

Bau Parfum
Parfum adalah buatan manusia, jadi jelas kalau jin ini adalah peliharaan seseorang.

Bau Kemenyan
Bau kemenyan biasanya dipunyai oleh jin kiriman orang. Biasanya untuk memanggilnya orang pakai sarana kemenyan.

Bau Bunga
Bau bunga ada bermacam-macam Jin ini kuat dan mempunyai sifat lebih baik (toleran terhadap kebaikan manusia). Karena kuat tapi ”baik” saya sarankan kita juga toleran terhadapnya (jangan cari gara-gara). Jin ini kadang melanjutkan bacaan kita waktu membaca ayat suci (mungkin bacaan kita salah/kurang sempurna).

Bau Hantu
Jangankan manusia hantu saja tidak berani dekat (hantunya hantu), jadi kalau anda pingin ditakuti hanti bisa pakai resep Satria Baja Hitam pingin Mandi


Selasa, 04 Agustus 2009

SEBAIK-BAIKNYA SETAN adalah SETAN yang BAIK

Sebutan Setan berlaku untuk semua yang berbuat tidak baik. Setiap makhluk yang ada di bumi kalau berbuat tercela sering disebut/diteriaki ”Setan”. Kata Setan lebih berarti makna daripada harafiahnya. Tapi apakah setan selalu berbuat jelek kepada kita, mungkin tidak disini .........

Kebun Dewata tempat awal Story of Kuntilanak Organik. Lokasinya di puncak kebun. Lahannya berbukit dan curam. Satu bukit luasnya tidak sampai 0,5 Ha. Info yang kudengar waktu dipakai untuk ranch tempat ini tidak pernah dipakai. Alasannya sapi sering jatuh karena lahan terlalu curam. Alamak sekarang harus jadi kebun ubi kayu yang diolah tanah dan diangkut pakai alat berat. Tapi karena melok londo harus ”Siap Komandan, laksanakan”.

Dua traktor lagi kerja, salah satunya dioperatori Buadi flamboyan membawa alat membuat bedengan (Kair). Setiap sampai diujung jurang ban depannya keluar dari bibir jurang. Alasannya supaya lahan terolah semua. Mas Afan Fortuna teriak-teriak ” Tidak usah macem-macem, kalau jatuh malah jadi masalah”. Dasar Buadi kalau dinasehati masuk telingga kiri keluar telingga kanan hanya senyum-seyum saja. Melihat nasehatnya tidak didengarkan mas Afan ngajak survey lahan untuk kerjaan besok.

Belum 5 menit kita di kebun laconga, tiba-tiba seorang mekanik dengan muka pucat mengabarkan kalau Buadi jatuh ke jurang. Segera kita kesana. Melihat posisi traktor rasanya mau pingsan. Jurang setinggi 40 meter dengan kemiringan 90 derajat. Traktor tertahan ditengah hanya ditahan oleh kair yang tersangkut rating pohon. Melihat bodi traktor yang hancur dapat dipastikan pada wakt u jatuh berguling-guling. Tidak terlihat Buadi.

Salah seorang teman turun untuk melihat lebih dekat. Alangkah terkejutnya melihat Buadi ada dibawah bibir jurang dengan muka tanpa ekspresi. Ketika ditanya Dia tidak menjawab. Setelah diperiksa ternyata tidak ada luka sedikitpun, akhirnya di bawa pulang ke Camp. Dua hari Buadi tidak bicara, setelah agak baik baru bercerita.

Waktu tanah dibibir jurang longsor, Buadi tidak bisa mengusai traktornya. Traktor terperosok ke jurang, tetapi karena jurang tersebut ditumbuhi pohon-pohon kecil, traktor tidak langsung jatuh. Menurut ceritanya sebelum Dia tersadar betul kalau jatuh, ada seorang lelaki tua naik diatas traktor, digandengnya Buadi turun dari traktor, bersamaan dengan itu traktor terguling masuk lebih dalam. Kemudian Buadi disuruh duduk di bawah bibir jurang.

Kalau mendengar cerita Buadi, gambaran orang tua itu mirip PIIS MAN

SEBAIK-BAIKNYA SETAN adalah SETAN yang BAIK


Setan saja mau berbuat baik apalagi kita ya
Yuk berbuat seperti Setan eh berbuat baik seperti Setan Baik


Kamis, 16 Juli 2009

SATRIA BAJA HITAM Pingin MANDI

Bagi daerah yang air melimpah barangkali meremehkan keberadaannya. Mungkin baru terasa jika berada pada daerah susah air. Begitu pokoknya air sampai kalah orang jatuh cinta. Biarpun harus menempuh rintangan pasti tetap ditempuh untuk mendapatkannya. Kalau ditolak cinta paling sedih 1 bulan, tapi kalau nggak mandi 1 minggu siapa yang tahan. Walaupun Satria Baja Hitam....

Desa tempat tinggal Foto Model Angkatan Udara berada di tengah-tengah lahan tidur yang gersang. Jarak dari jalan propinsi 10 km. Karena jalannya jelek waktu tempuh dari jalan propinsi bisa 1 jam. Sepanjang jalan hanya ladang dan hutan kecil, ada satu jembatan kayu yang sudah mulai rusak, orang lebih memilih turun lewat sungai pada waktu kemarau karena merasa lebih aman.
Waktu ditunjukan lahan itu oleh pak Gatot sebetulnya sudah tidak setuju, tapi namanya ikut manajemen Feodal harus ”Siap Pak, Laksanakan”. Pak Gatot sering panggil saya Satria Baja Hitam, karena selalu pakai Jaket Hitam (maklum waktu itu belum bisa beli lebih dari 1). Begitu yakin kalau tidak lama disitu (lahan tidak layak), persiapanku minim sekali. Cuma bawa perlengkapan mandi dan pakaian ganti satu pasang. Berangkat ditemani 3 traktor dan 6 operator.
Setelah dilahan kita semua baru tahu kalau sebetulnya tidak layak. Tetapi karena orang disana mengharap dan melayani kita sangat baik, kita berupaya mencari lahan yang layak dengan berpindah-pindah lokasi. Air sangat langka, sampai-sampai jarang wc disana. Terpaksa kita buat wc sendiri tiap mau buang hajat. Digali pakai traktor, jongkok, tutup lagi (wc portabel dan paling mahal ya).
Sudah 1 minggu disini perasaan baru mandi 1 kali (itupun airnya kira-kira cuma 20 liter). Padahal tiap hari seharian penuh kita dilahan yang berdebu.
” Pilih mana ya diputus cinta atau keadaan begini”
Setelah menahan perasaan cukup lama untuk mandi, akhirnya saya putuskan balik dulu ke kantor untuk melapor, pertimbangannya 1 minggu sudah dicoba Bos, dan yakin tidak layak dikembangkan lahan itu.
Waktu mau balik kepala desa mencegah, alasannya sudah malam. Tetapi karena sudah nggak tahan, saya berkeras untuk berangkat. Ibu kades tiba-tiba mengingatkan kalau di ujung jalan ini ada jembatan dan kuburan, biasanya kalau malam banyak kejadian seram disitu, jadi kalau nekat saya disuruhnya baca-baca (memangnya mau ujian baca-baca), maksudnya berdoa atau baca mantra kalau ada.
Masuk akal juga bu kades, jadi
Kupegang jam tanganku sambil berteriak ”Berubaaaah !!!!!!!”
Tidak begitu deh (hiperbola banget ya). kulihat jam tangan supaya tahu jam berapa nanti sampai rumah. Dengan Bismillah sambil menguatkan pikiran dan hati (kudapat mantra ini dari Ki Sodo Lanang yang datang dari masa depan).
Belalang tempur ku tancap dengan kekuatan penuh, Begitu terlihat jembatan kusiapkan hatiku agar siap meluncurkan tendangan maut kalau terjadi apa-apa.
Betul juga sampai di jembatan tiba-tiba motor tidak bisa bergerak, padahal mesin tidak mati dan tidak menginjak rem (Sepertinya ada yang menarik atau mengangkat ban belakang). Matikan motor dan kustandar, sudah kusiapkan tendangan maut satria baja hitam yang tidak mandi 3 hari (ampuh pasti ya). Dengan mengumpulkan keberanian menoleh kebelakang, harapanku kulihat makhluk usil itu, tetapi nggak ada. Sambil menenangkan pikiran saya jongkok. Setelah normal pikiran kuteliti motor. Ternyata kayu jembatan sudah longgar dan ban motorku terperosok disana, karena kayunya licin berdebu, ban motor selip (hanya berputar), tapi tidak bisa naik. Akhirnya kudorong motor agar bisa naik. Hidupkan lagi dan wuss..... Perasaan disamping kiri kanan banyak yang nonton, bukan takut bos tapi malu.....mungkin mereka bilang

KACIAN DEH LOE SATRIA BAJA HITAM PINGIN MANDI, SIAPA MAU DEKAT-DEKAT ORANG BAU.

MEMANG SIAPA JUGA MAU DEKAT DIRIMU
AIR AIR AIR A LOVE YUO, ABANG RINDU PADAMU


Senin, 13 Juli 2009

SELINGKUH itu NIKMAT

Akhir-akhir ini kuntilanakorganik suka menghilang, pergi tanda ijin, kalau pulang waktu saya sibuk. Kecurigaanku tambah besar ketika dia pulang sering bau lain, bukan bau organik seperti biasa. Bau minyak wangi, jelas wangi buatan manusia, sangat menganggu dihidung karena tidak organik. Jangan-jangan Dia SELINGKUH.

Kemarin sore dihubungi paman. Minta tolong ditemani ke luar kota. Hampir sampai baru diberi tahu kalau kita datang ke orang pintar. Begitu masuk tercium bau yang akhir-akhir ini dibawa kuntilanak organik. Orang pintar ini sebetulnya sangat alim, dibesarkan dilingkungan sangat religius. Menurut cerita Dia masih keturunan penguasa pada jaman kerajaan. Tetapi entah kenapa dirumahnya lebih terasa seperti di tengah hutan daripada di tempat ibadah, padahal di teras penuh orang yang membaca kitab suci.

Pulang dari sana kuntilanakorganik kuinterogasi

” Kamu selama ini keluyuran dimana saja, kenapa baumu kemarin ada di rumah orang pintar itu”

” Ah aku cuma main kok, khan banyak teman disitu”

” Memang enak hang out disitu ya, apa sih asyiknya”

” Orangnya penuh pengertian, tahu kebutuhan kita dan menerima kita apa adanya”

” Kamu tahu kalau dia sudah berkomitmen tidak akan berhubungan dengan sejenismu”

” Ah saya tidak ada urusan dengan komitmenya, yang penting sama-sama senang, tercapai keinginan kita dan Dia merasa nikmat atas pelayanan kita”

” Memangnya kamu sudah bosan godain orang biasa, kalau salah-salah dia bisa membuat kamu menderita lho”

” Kita sebetulnya tahu resiko masing-masing, tapi saya rasa dia tidak tega menyiksa kita, karena kalau dia lagi susah kita-kita juga yang membantu. Apalagi kalau Dia lagi dimintai tolong pasiennya, pasti kita bantu Dia”

” Jadi Dia sering minta tolong kamu ya”

” Tidak, kami saling mengerti, begitu ada pasien kami pasti bantu mulai diagnosa sampai menyembuhannya. Setelah dia dapat rejeki kita juga dapat bagian”


” Kami tidak tahu hubungan apa itu, tanpa sadar kita dipertemukan pada waktu dan moment yang tepat, pada waktu Dia khusu’ berdoa karena kesulitan, kami merasa kasihan. Tanpa sadar kami menolongnya dan ternyata begitu melihat kami, Dia tidak seperti yang kami bayangkan. Dia sangat pengertian, penyayang, dan memberi apa yang kami butuhkan. Soul Mate lah”

” Kamu tahu resikonya khan”

” Jelas kami tahu, tetapi bagi kami adalah kenikmatan jika disayangi oleh orang seperti Dia ”

”Kenapa Dia semakin kelihatan alim, padahal sering berhubungan dengan kamu”

” Mungkin hanya sebagai kamuflase baginya agar hubungan kami tidak diketahui orang sekitarnya, atau malah sebagai bukti bahwa dengan semakin religiusnya Dia bisa mengusai kami. Kami tidak perduli yang penting kita sama-sama rasakan

SELINGKUH ITU NIKMAT

Kata Ki Sodo Lanang itu proses pencerahan
"Selingkuh dengan setan untuk mendalami tauhid"

KOK BISA BEGITU YA


Jumat, 05 Juni 2009

PERCASI (Persatuan Catur Indonesia)

Kemarin waktu Ki Sodo Lanang berkunjung di kota saya, kita ketemuan di tempat anggota PERCASI kumpul. Warung kopi ditengah kota yang mulai pagi sampai malam selalu dipenuhi orang main catur. Saya tidak begitu hobi main catur, tetapi memang sering tertarik melihat orang main catur. Mungkin semua begitu ya, karena catur itu membuat otak kita bekerja, melatih kesabaran dan bisa mengisi waktu luang. Memang kalau di tempat terpencil catur adalah salah satu kegiatan yang utama, semua menjadi tertarik kalau melihat permainan catur seperti .......

Camp lama diseberang sungai memang lumayan luas, ada 15 kamar tidur, satu ruang kantor, dapur dan ruang makan. Ada genset listrik yang bisa menerangi kita waktu malam, kalau mau beraktivitas yang berhubungan dengan air tinggal jalan 20 meter. Camp itu dibangun ditempat yang banyak pohon besarnya, jadi kalau ada hal-hal aneh penghuni camp sangat terbiasa. Setiap waktu luang penghuni camp lebih banyak main gaple dan catur, karena kalau mau keluar jauh dari jalan besar, apalagi kalau sungai banjir hanya buldozer yang bisa menyeberang.

Saya tidak begitu suka main catur, tetapi karena hampir tiap malam teman-teman yang lain main catur saya jadi ikutan nimbrung, kadang mereka saling ejek sampai taruhan kalau lagi bertanding. Suasana begini yang sebetulnya menarik perhatian saya bukan main caturnya.

Suatu malam saya sendirian di camp itu, yang lain lagi ke undangan perkawinan. Kalau di pelosok resepsi perkawinan menyuguhkan music dangdut. Seluruh kampung nonton, maklum hiburan disana sangat terbatas dan bisa jadi alasan para gadis dan jejaka kecan.

Karena nggak bisa tidur dengan iseng kupasang bidak catur dengan rapi, kemudian sambil masak mie instant kupindah bidak putih (seperti kita mulai main catur), setelah itu kutinggal di dapur. Begitu kembali sambil bawa mie terlihat bidak hitam juga ada yang berpindah. Sambil makan mie kupindahkan bidak putih lagi. dua suap mie yang hitam tiba-tiba sudah ada yang berpindah lagi. Begitu seterusnya sampai kira-kira langkah ke 10. Karena posisi kelihatannya dia lebih unggul saya jadi mikir. Biasanya untuk tambah seru teman-teman pasang taruhan, mulai rokok, traktir makanan sampai uang, bahkan apapun yang diminta pemenang.

Saya jadi ingin bertanya, pakai taruhan nggak, kalau dia menang terus minta aneh-aneh khan repot ya. Akhirnya kuputuskan berhenti main catur dan pergi tidur. Waktu lewat tengah malam saya kaget ketika dibangunkan (saya kira bukan orang yang bangunkan). Ternyata seorang teman bawakan makanan dari resepsi perkawinan.

Sekarang kalau ada pertandingan catur teringat teman main catur saya ...... gimana kalau sekali-kali dipanggil ya (wah lupa kenalan waktu itu)

SIAPA MAU TARUHAN DIA MENANG


Senin, 01 Juni 2009

PUNYA POCONG KOK TAKUT

Banyak orang berpendapat kita tidak boleh takut hantu atau setan. Seorang penakut sangat ingin menjadi berani. Jika hantu tidak lagi menakutkan mungkin banyak artis yang kurang penghasilannya. Sensasi takut bisa dijadikan komoditi (kayak blog kuntilanakorganik he...he.). Tapi jika tidak takut banyak juga ruginya seperti kisah ini....

Latihan Bela Negara, melatih kita agar disiplin, kuat dan patuh seperti tentara. Tidur, makan, mandi, buang air diatur. Tidur dibarak pasukan seperti bangsal kelas teri dirumah sakit umum. Karena datang terakhir dapat tempat tidur paling ujung, sebelah masih banyak tempat tidur kosong. Waktu itu tidak musim latihan, jadi dari lima barak hanya terisi satu barak, itupun setengah yang terisi. Tiap malam kita bergantian jaga/piket. satu orang piket 1 jam. Setiap malam ada satu pelatih yang ikut piket. Tapi pelatihnya pindah tidur saja, datang jam 9 langsung ngorok di ranjang sampingku. Tetapi entah kenapa setelah 5 hari para pelatih pindah tidur di dekat pintu keluar meskipun di atas kursi/meja.

Pada hari ke tujuh ketika gobrol santai dengan seorang pelatih, Dia tanya apakah bisa tidur enak. Ternyata beberapa pelatih kalau tidur di ranjang sampingku selalu didatangi seorang cewek. Kelihatanya dengan cerita itu mengharap saya ikut takut. Padahal saya baik-baik saja, mungkin sudah biasa kalau ketiduran di hutan ketika bangun lihat begituan . Hasilnya saya suka disuruh-suruh kalau ada yang hubungannya dengan takut (ngambil barang di tempat sepi, jaga di tengah malam, jurit malam disuruh berangkat paling belakang).

Jurit malam, disuruh jalan kaki malam hari lewat hutan dan kuburan. sebelum berangkat diberi banyak pesan agar hati-hati kalau lewat di beberapa tempat (keramat). kenyataannya kalau lewat ditempat-tempat itu terlihat banyak pelatih disana (meskipun sembunyi disemak), tapi di tempat tertentu yang membuat perasaan tidak enak malah tidak ada pelatih. Ketika sampai di kuburan terlihat jalur jalan dengan tali rafia, pesan sebelumnya disuruh mengikuti tali rafia itu. Kuperhatikan dulu tali rafia itu menuju kemana supaya kalau tersesat bisa balik. lucunya jalurnya hanya mutar-mutar di kompleks kuburan itu. Di atas pohon besar kelihatan guling berbentuk pocong bergerak-gerak, tapi kayaknya gerakannya nanggung. Kuhampiri pohon besar itu. karena di depan banyak patok kuburan saya lewat memutar. sampai dekat pohon kelihatan seorang pelatih yang sibuk tarik-tarik tali pocong yang tersangkut, karena kelihatan sibuk saya dekati perlahan-lahan. Karena pelatih itu jongkok saya ikut jongkok juga supaya sopan ”Tersangkut ya pak”. Dengan kagetnya pelatih tersebut lompat, mukanya pucat pasi. Saya langsung berdiri, setelah lihat saya dia kelihatan lega. Hasilnya saya disuruh push up.

SIAP ! (dalam hati ”SIAP TENTARA TAKUT HANTU” )

PUNYA POCONG KOK TAKUT